您现在的位置是:焦点 >>正文
Penting bagi Pertumbuhan Ekonomi, CIPS: Padat Karya Butuh Regulasi Tepat dan Konsisten
焦点8332人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Untuk memaksimalkan memaksimalkan potensi industri padat karya sebagai peng ...
Untuk memaksimalkan memaksimalkan potensi industri padat karya sebagai penggerak ekonomi nasional, diperlukan regulasi yang tepat dan konsisten.
CEO Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Anton Rizki Sulaiman, mengatakan kebijakan yang tepat dari pemerintah dinilai penting guna mendukung perkembangan industri padat karya. Ia mengingatkan, industri padat karya berperan penting menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Membangun industri dan lapangan pekerjaan sangat penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat," katanya di Jakarta, Senin (9/6/2025).
Anton menyarankan agar pemerintah mengurangi atau menghilangkan berbagai kebijakan yang membatasi dan mengancam keberlangsungan sektor-sektor padat karya. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan daya saing usaha domestik.
"Dapat dilakukan dengan mengurangi atau menghilangkan berbagai restriksi pasar, hambatan-hambatan non-tarif, perizinan yang rumit, atau sertifikasi wajib yang menyulitkan pengusaha, terutama pengusaha mikro dan kecil, yang menjadi motor perekonomian yang sehat," jelasnya.
Menurutnya, tanpa perubahan pendekatan dalam kebijakan industrialisasi, sektor industri akan kesulitan menjadi motor pertumbuhan yang berkelanjutan. Ia mengingatkan agar kebijakan dalam negeri jangan sampai menghambat investasi dan mengurangi daya saing perusahaan-perusahaan Indonesia.
"Kebijakan yang dimaksudkan untuk mendukung industrialisasi, tetapi tanpa dukungan pada aspek fundamental seperti iklim investasi, kemudahan berusaha, atau akses pada bahan baku dan teknologi, aturan tersebut justru menghalangi produktivitas dan daya saing global," tegasnya.
Anton juga menyoroti penurunan nilai tambah sektor manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia selama 20 tahun terakhir, dari 28,06% pada 2004 menjadi 18,67% di tahun 2023.
Baca Juga: Belajar dari Kejatuhan Sritex, Pemerintahan Prabowo Diminta Harus Atasi Kasus PHK di Sektor Padat Karya
"Angka tersebut jauh di bawah negara-negara tetangga Indonesia seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand yang nilai tambah sektor manufakturnya berada di sekitar angka 23% dari PDB masing-masing negara," katanya.
Industri padat karya, seperti manufaktur, pertanian, perkebunan, perikanan, konstruksi, makanan-minuman, dan pengolahan tembakau, telah lama menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Sektor ini tidak hanya menyerap banyak tenaga kerja tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebagai contoh, industri tekstil dan garmen menyerap sekitar 3 juta tenaga kerja, industri alas kaki menyerap sekitar 1 juta tenaga kerja, dan industri furnitur menyerap sekitar 500 ribu tenaga kerja. Industri hasil tembakau sendiri menyerap sekitar 6 juta tenaga kerja dan berkontribusi besar pada penerimaan negara melalui cukai dan pajak.
Di kesempatan terpisah, Direktur Riset Socio-Economic & Educational Business Institute (SEEBI), Haryo Kuncoro, juga memperhatikan kualitas industri padat karya yang mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, tanda-tanda penurunan ini sudah terlihat sejak awal tahun lalu, terutama di sektor tekstil yang mengalami penurunan pasar di Jakarta dan sekitarnya.
"Sekarang ini kemudian banyak PHK, tutup, itu sebetulnya adalah rentetan peristiwa yang terhubung dengan sebelum-sebelumnya," ujar Haryo.
Untuk mengatasi hal ini, Haryo menekankan pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya. "Investasi yang ada mestinya diarahkan ke sana. Jangan saja yang gede-gede yang padat modal, tetapi juga yang padat karya," jelasnya.
Haryo menilai bahwa regulasi seperti insentif dari Bank Indonesia (BI), kredit, kebijakan legislatif, dan program makro memerlukan grand design yang jelas. Hal ini dianggap penting untuk memetakan sektor-sektor padat karya yang perlu diprioritaskan.
"Reindustrialisasi dengan menata ulang, itu desain besar untuk memetakan sektor-sektor padat karya yang memang perlu, itu butuh segera untuk dilakukan," tegasnya.
Selain itu, Haryo menekankan perlindungan pekerja sebagai aspek kunci dalam pengembangan industri padat karya. Regulasi yang menjamin upah layak, jaminan sosial, dan keselamatan kerja dinilai penting untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Baca Juga: Tuntut Perlindungan pada Sektor Padat Karya, FSP RTMM-SPSI Minta Pemerintah Deregulasi PP 28/2024
"Jadi kita tidak bisa bertopang pada upah murah, tapi upah yang reasonable dalam konteks ekonomi. Supaya itu persepsinya sama, bahwa sektor padat karya itu bukan hanya yang menyerap banyak tenaga kerja, tapi juga yang menutupi remunerasi," ujarnya.
Ketika industri padat karya berkinerja optimal, kontribusinya terhadap perekonomian nasional akan semakin besar. Sektor ini tidak hanya menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor-sektor lain, seperti perdagangan, logistik, dan jasa.
Serangkaian regulasi perlu dipertimbangkan untuk mendukung industri padat karya agar menjadi penggerak ekonomi, sekaligus menciptakan stabilitas sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tags:
相关文章
KAI Catat Penumpang Kereta Api Naik 42 Persen di Libur Natal 2023
焦点JAKARTA, DISWAY.ID--PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume penumpang Kereta Api pada libu ...
【焦点】
阅读更多Proyek INA
焦点Warta Ekonomi, Bandung - Proyek strategis nasional bertajuk Development and Improvement of Indonesia ...
【焦点】
阅读更多BREAKING NEWS: Kejagung Tetapkan Ibu Ronald Tannur Sebagai Tersangka Suap Hakim
焦点JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja sebaga ...
【焦点】
阅读更多
热门文章
- Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan
- Jelang Pelantikan Prabowo Subianto, Gus Ipul Ngaku Siap Mengemban Tugas
- Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa
- Bahlil Raih Gelar Doktor, Kuliah S3 Berapa Tahun?
- Jokowi Ungkap Pambahasan di Pertemuan dengan Prabowo dan Zulhas
- Bullying Masih Marak, Kemendikbudristek Upayakan Pelatihan kepada Guru
最新文章
-
Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat
-
Mobil Tesla Sudah Terlihat Berjalan Tanpa Pengemudi
-
Banyak Anak Jadi Korban Judi Online, KPAI Apresiasi Polri Bongkar Keterlibatan Oknum Komdigi
-
Gerindra Respons Isu Jokowi Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo
-
Gabungan Relawan Capres
-
Bapanas Optimis Program MBG Dapat Jadi Penggerak Ekonomi
友情链接
- quickq最新版本安卓下载
- quickq下载官网免费
- quickq官网ios手机下载
- quickq是干什么的
- 苹果手机怎么下载quickq
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq怎么付费
- 官方正版quickq加速器
- quickq加速永久免费
- quickq官网进入
- quickq官网下载安卓版
- quickq最新版本
- quickq收费
- quickq官网下载apk
- quickq免费下载
- quickq快客加速器官网
- quickq
- quickq加速器下载
- quickqios版本
- quickq充值中心
- quickq加速器官网官网
- quickq app
- quickqios官网
- quickq电脑版官网下载
- quickq安卓版免费下载
- quickq.apk
- quickq最新官方下载
- quickq会员共享
- quickq加速器官网官网
- quickq充值多少
- quickq安卓官网下载
- quickq下载官方苹果
- quickq费用
- quickq加速器官网链接
- quickq加速器官网js7
- quickq官网入口
- quickq官网充值
- quickq加速器官网知乎
- quickqios版免费下载
- quickq app 下载
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq ios
- quickq会员价格
- quickq快客官网
- quickq下载app
- quickq官网下载电脑
- quickq.net
- quickqapp苹果版
- quickq快客加速器
- quickq登录不了
- quickq网站是多少
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq苹果手机下载
- quickq梯子
- ?quickq
- quickq最新官网
- quickqapp苹果版
- quickq网站是多少
- quickq充值不了的原因是
- quickq加速永久免费
- quickq官方安卓版下载
- quickq手机版免费下载
- quickq苹果版ios
- quickq充值入口在哪里
- quickqjs7官网
- quickq在哪下载
- quickq电脑版怎么用
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq官网下载苹果手机
- quickq手机端下载地址
- quickq app
- quickq充值入口
- quickq是啥
- quickq苹果版下载
- quickq官网多少
- quickq客户端下载
- quickq官网下载安卓最新
- 快客quickq官网下载
- quickq梯子
- quickq账号购买
- quickq网页版入口
- quickq苹果版怎么下载
- quickq下载app
- quickq加速器下载安卓
- quickq网站
- quickq苹果app下载
- quickqios版本
- quickq加速器在哪下
- quickq快客官网苹果下载
- quickq官方下载app
- quickq中文版下载
- quickq最新官网地址
- quickq充值页面
- quickq加速器官方
- quickq苹果版ios
- quickq安卓下载地址