Gerindra Respons Isu Jokowi Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo
时间:2025-06-15 15:01:45 出处:时尚阅读(143)
JAKARTA,quickq加速器充值 DISWAY.ID- Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi isu Presiden Joko Widodo meminta agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dasco mengaku belum mendengar isu tersebut.
BACA JUGA:Jadwal Pengumuman Nama-nama Menteri Kabinet Prabowo Diungkap Dasco
BACA JUGA: Dasco Bocorkan Status Keppres IKN di Tangan Probowo
"Saya belum dengar Pak Jokowi meminta itu," katanya saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Dasco mengklaim bahwa sampai hari ini, Jokowi dengan Prabowo tak pernah membicarakan kabinet.
Ia menjelaskan sejauh ini Jokowi memberikan hak kepada Prabowo.
"Karena pada prinsipnya Pak Jokowi memberikan hak prerogatif itu kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih," tutur dia.
BACA JUGA:DPR Akan Umumkan Jumlah Komisi di Parlemen 14 Oktober Mendatang, Dasco: Tambah 2 Komisi
BACA JUGA:Timses Rido Diumumkan Lusa, Dasco Minta Fokus Pada Kerja-kerja Lapangan
"Jadi kalau ada isu-isu di medsos (media sosial), ya saya anggap itu hanya dinamika saja," sambung dia.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial yang menyebut bahwa Presiden Jokowi menolak PDIP berada di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Dari isu tersebut mencuat 2 kader PDI Perjuangan dikabarkan akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adapun 2 kader tersebut seperti Azwar Anas, dan Olly Dondokambey.
上一篇: Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2023 di 124 Titik Digelar Kemenag, Berikut Daftar Lokasinya
下一篇: Program Pembangunan Perumahan Miliki Potensi Besar Bawa RI Jadi Negara Maju
猜你喜欢
- KASAD: 2 Oknum TNI AD yang Tembak 3 Polisi di Lampung akan Dipecat!
- 加速器quickq
- QuickQ多少钱一年
- quickq.apk
- Menag: Alhamdulillah Tahun Ini Umat Islam Indonesia Rayakan Ramadan dan Lebaran Bersamaan
- QuickQ会被发现吗
- quickq手机版官网
- quickq加速器下载
- Periode Angkutan Lebaran 2025, 5 Juta Penumpang Keluar Masuk Bandara Soekarno