Punya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan Alergi
Daftar Isi
- Berikut perbedaannya
- 1. Alergi
- 2. Flu
Jika seseorang mengalami gejala seperti bersin-bersin, hidung meler, hingga mata berair, bisa jadi ia tengah menderita penyakit flu, tapi tak menutup kemungkinan juga alerginya sedang kambuh.
Ada beberapa kemiripan gejala memang antara seseorang yang sedang flu dengan alergi. Tidak sedikit orang yang salah mengira karena kemiripan gejala flu dan alergi.
"Dasarnya memang mirip, bahkan sering tertukar. Sama-sama bikin bersin dan hidung meler," kata dr. Riana Nirmala Wijaya, yang menjabat sebagai Medical Lead Bayer dalam keterangannya kepada wartawan beberapa waktu silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Berikut perbedaannya
1. Alergi
Alergi merupakan kondisi ketika seseorang mengalami hidung meler, bersin-bersin, dan mata berair karena paparan zat alergen yang ditolak tubuh. Alergi umumnya terjadi secara tiba-tiba. Bulu hewan, serbuk sari bunga, hingga debu bisa jadi beberapa penyebabnya.
"Penyebabnya juga berbeda dengan pilek flu. Sudah jelas, pilek flu itu penyebabnya, kan virus," kata Riana.
Perbedaan pilek alergi dan pilek flu juga terlihat dari gejala lain yang muncul. Hal paling menonjol dari pilek alergi adalah rasa gatal berlebihan di hidung. Selain itu, pilek juga tidak disertai sakit kepala, demam, atau pegal linu.
Tak cuma itu, pilek karena alergi sifatnya juga tidak musiman. Anda bisa mengalaminya sepanjang tahun.
Selain itu, menurut dokter keluarga dari Saint John's Health Center, dr David M Cutler, seperti dikutip Heatlhline, gejala alergi cenderung membaik dengan antihistamin dan obat khusus alergi lainnya.
2. Flu
Flu merupakan kondisi yang biasanya muncul musiman. Pilek flu juga menular sehingga bisa sangat jelas terlihat dari mulai gejala hingga lingkungan sekitar.
Ketika seseorang mengalami pilek karena flu, kondisinya tidak hanya bersin-bersin dan hidung meler. Pilek akan diikuti dengan sakit kepala, meriang atau demam, hingga pegal linu.
"Pilek flu juga menular karena disebabkan virus. Jadi ketika Anda flu, biasanya orang di dekat Anda juga akan tertular," kata Riana.
Sementara menurut dokter keluarga dari Saint John's Health Center, dr David M Cutler, seperti dikutip Heatlhline, flu lebih mungkin merespons obat seperti dekongestan, asetaminofen, asupan cairan, serta istirahat.
(wiw)(责任编辑:热点)
- BI, MA, dan OJK Perkuat Kerja Sama Tingkatkan Wawasan Hakim
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- Abu Bakar Ba'asyir Tetap Bebas Meski Tolak Tandatangan Janji Setia Pada Pancasila
- Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- SPMB 2025 Tak Ada Lagi Titipan? Siswa Kurang Mampu Harus Dapat Hak yang Sama Tanpa Diskriminasi
- Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- Hakim Tolak JC Terdakwa Kasus Suap Proyek PLTU Riau
- Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- Menteri Jonan dan Politikus Golkar Batal Jadi Saksi Eni Saragih, Alasannya?
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Korban Penipuan Penjualan Tiket Coldplay Ingin Uangnya Bisa Kembali
- Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun