Meski Fase Koreksi, Analis Prediksi Harga Bitcoin Capai US$120.000
Harga Bitcoin saat ini berada dalam fase koreksi, bergerak fluktuatif antara US$104.000 hingga US$105.000 di Senin (2/6). Meskipun pasar mengalami penurunan, analis kripto ternama tetap optimistis terhadap prospek jangka pendek dari bitcoin.
Analis dan Influencer X, KillaXBT membagikan prediksi bullish terhadap bitcoin dan mendorong investor untuk membuka posisi long dalam harga US$104.000. Ia memperkirakan harga bitcoin akan menyentuh level US$120.000 di Juni 2025.
Baca Juga: JPMorgan: AS Harus Siap Perang, Bukan Menimbun Bitcoin
Menurut KillaXBT, koreksi harga yang terjadi saat ini sudah sesuai dengan pola harga bullish yang telah dipetakan sebelumnya. Oleh karena itu, ia menilai tidak ada alasan untuk beralih ke sentimen bearish.
Lebih lanjut, analis tersebut menjelaskan bahwa tren naik saat ini didorong oleh investor institusional atau 'whale' yang tetap yakin terhadap potensi jangka panjang bitcoin. Hal ini tercermin dari indeks premium yang negatif dan tingkat pendanaan (funding rate) yang rendah, menunjukkan rendahnya partisipasi investor ritel meskipun likuiditas pasar meningkat.
KillaXBT menyebut bahwa koreksi harga ini menciptakan sebuah "monthly open trap" tepat di bawah level US$104.000. Ini menurutnya menjadi peluang strategis untuk membuka posisi long.
Baca Juga: Komptroler New York Tolak Usulan Obligasi Berbasis Bitcoin
Namun, ia juga mengingatkan potensi pembatalan pola bullish tersebut jika harga bitcoin menutup perdagangan di bawah US$97.000. Jika itu terjadi, ia menyarankan strategi pemulihan dengan membuka posisi long di bawah US$97.000, dengan target harga rebound ke US$109.000.
(责任编辑:热点)
- FOTO: Rahasia Sabun Nablus Palestina yang Jadi Warisan Budaya Dunia
- Bacaan Doa Pembuka dan Penutup Acara Isra Mi'raj
- 12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 2025
- IDRX Wakili Indonesia di Stablecon 2025, Bawa Stablecoin Berbasis Rupiah di Panggung Internasional
- IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo
- Penjelasan Kereta Tidak Bisa Mengerem Mendadak, Ada Risiko Jika Terobos Perlintasan
- Lukman Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
- Go Private Disetujui, Humpuss Intermoda (HITS) Siap Delisting dari Bursa
- Unilever Indonesia Bagikan 99,7% Laba 2024 sebagai Dividen, Pemegang Saham Cuan Jumbo!
- Ahli Jelaskan Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Gula
- Mengaku Bagian Produk Gus Dur, Cak Imin: Kalau Berhasil
- BYD Terancam Diblokir oleh Kementerian Komdigi Pemerintah Indonesia
- Pengembalian Jurusan IPA
- Syukuran HUT ke
- Kasus Corona di Jabar: Positif Menurun, tapi Sebarannya Meluas
- Pencernaan Bisa Ambyar, Jangan Makan Semangka dengan 3 Makanan Ini
- Penjelasan Kereta Tidak Bisa Mengerem Mendadak, Ada Risiko Jika Terobos Perlintasan
- 7 Kebiasaan yang Bikin Diet Gagal, Salah Satunya Belanja Pakai QRIS
- Wujudkan Langkat Bermartabat Lewat Pengelolaan Dana Desa yang Optimal
- 3 Jenis Olahraga Cuma Bakar Sedikit Kalori, Tak Cocok Turunkan BB