Dua Petinggi Emiten KFC Indonesia (FAST) Kompak Mundur dari Jabatannya
Emiten pengelola KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menyampaikan pengunduran diri dua figur penting Perseroan, yakni Achmad Baiquni dan Omar Luthfi Anwar. Direktur FAST, Wachjudi Martono, menyampaikan bahwa surat pengunduran diri keduanya diterima Perseroan pada 27 Mei 2025.
"Sesuai dengan ketentuan Pasal 9 POJK 33/2014, bersama ini kami sampaikan bahwa Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Achmad Baiquni selaku Komisaris Independen dan Bapak Omar Luthfi Anwar selaku Direktur Tidak Terafiliasi yang diterima oleh Perseroan pada tanggal 27 Mei 2025," kata Wachjudi, dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (28/5).
Terkait hal ini, FAST akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas pengunduran diri tersebut. Adapun jadwal pelaksanaannya akan diumumkan lebih lanjut kepada publik.
Baca Juga: Dapat Izin Investor, Emiten KFC Indonesia (FAST) Siap Private Placement 533,33 Juta Saham
Meskipun tidak menyebutkan alasan pasti di balik langkah mundur dua pejabat ini, FAST memastikan bahwa situasi tersebut tidak berdampak negatif terhadap operasional maupun keuangan perusahaan.
"Saat ini, tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," tegas Wachjudi.
Baca Juga: Masih Terimbas Boikot, Emiten KFC Indonesia (FAST) Lakukan Ini untuk Tingkatkan Pendapatan
Sebagai informasi tambahan, Achmad Baiquni telah bergabung dengan FAST sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2021 dan juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit. Sedangkan Omar Luthfi Anwar, selain menjabat di FAST, juga memiliki posisi strategis di beberapa perusahaan lain seperti Komisaris PT Bakrie Capital Indonesia, PT Visi Media Asia Tbk, dan PT Cakrawala Andalas Televisi.
(责任编辑:休闲)
- FOTO: Perayaan 12 Tahun Sekali Maha Kumbh Mela, Magnet Wisata India
- Warga Sindir Ferdy Sambo yang Hukumannya Jadi Penjara Seumur Hidup, 'Hukum Lagi Promo 8.8'
- 10 Pantai Terpopuler di Dunia versi Google Trends dan TikTok
- Menohok! Acara Relawan Jokowi di GBK Jadi Acara Paling Rusak!
- Pilot Beber 2 Alasan Kenapa Ada Kursi Pesawat yang Tak Bisa Direbahkan
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- 4 Lokasi Perayaan Cap Go Meh di Jakarta dan Sekitarnya
- 2025年欧洲设计类大学排名榜单
- Bangun 101 Kampung KB, Gayo Lues Integrasikan Pembangunan Desa dengan Intervensi Penurunan Stunting
- 2025世界室内设计专业大学排名
- Nvidia Dikabarkan Mau Bangun Pusat Riset dan Pengembangan di China
- Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar
- Pakar Komunikasi Sebut Pertemuan AHY
- Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
- Mengenal Sunset Anxiety, Karena Senja Tak Selamanya Indah
- IVENDO Pilih Ketua Baru dan Rumuskan Arah Strategis Organisasi
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia
- Jakarta 'Bokek', Sampai Perlu Bantuan Buat Tanggulangi Banjir??
- Minta Pencopotan Sekda Tak Disalahpahami, Heru: Saya Butuh Pak Marullah dalam Skala yang Lebih Besar