Gantikan Posisi Mirza, Akankah Destry Lolos di Komisi XI DPR?
Wakil Ketua Komisi XI DPR Supriyatno mengatakan pihaknya kemungkinan memutuskan diterima atau tidak diterimanya pencalonan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Destry Damayanti, sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) pada rapat internal Rabu (9/7) esok.
Usai rapat dengar pendapat dengan Himbara dan Perbanas di Jakarta, Selasa, Supriyatno mengatakan pihaknya akan memanggil Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Destry pada Rabu (10/7).
"Besok (Rabu) kita panggil PPATK. Setelah itu, kita bisa saja memutuskan di rapat internal," ujar dia.
Terdapat dua opsi yang akan dipilih oleh Komisi XI DPR, yakni pertama menggelar rapat internal pada Rabu eosk, dan kedua menggelar pertemuan antara fraksi pada Kamis (10/7). Dalam rapat internal itu, Komisi XI DPR akan memutuskan apakah penentuan "nasib" pencalonan Destry diputuskan melalui musyawarah mufakat atau pemungutan suara.
Sejauh ini, ujar Supriyatno, suasana kebatinan politik di Komisi XI DPR cenderung menerima Destry. Dari berbagai pihak yang dipanggil Komisi XI DPR juga, ujar dia, merespon positif pencalonan Destry Damayanti.
"Dari semua tamu yang kita undang, mereka semua cenderung bisa menerima Detsry. Tapi kita kembalikan ke fraksi masing-masing," ujar dia.
Adapun Destry Damayanti diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR sebagai calon tunggal untuk menempati posisi Deputi Gubernur Senior (DGS) BI periode 2019-2024. Jika direstui DPR, Destry akan menggantikan Mirza Adityaswara, yang masa jabatannya selesai pada 24 Juli 2019.
(责任编辑:百科)
- Ahmad Dhani Dirawat di Rutan Madaeng, Penyakitnya Masuk Stadium....
- FOTO: Detak Jantung Tokyo di Tengah Padatnya Jalur Yamanote
- Apa Itu Bulan Suro dalam Islam?
- FOTO: Barter Sampah dengan Beras demi Pantai yang Bersih di Filipina
- Malaysia Bangun Hotel Bertema Durian Pertama di Dunia
- Saat Zulhas Bandingkan Putusan MK Saat Prabowo Dua Kali Kalah Pilpres
- MUTU International Targetkan Pendapatan Rp1,5 Triliun pada 2025
- Abraham Samad: UU KPK Bikin KPK Lemah Bukan Makin Kuat!
- 10 Bandara Paling Berkembang Pesat di Asia Tenggara, Ada 2 Punya RI
- 'Haram' Hukumnya Makan Telur Bareng 7 Makanan Ini, Bisa Bahaya
- Pangkoarmada III Sebut Bentrokan TNI AL dengan Brimob dapat Diredam
- Prabowo Janji Akan Minimalisir Jumlah Korupsi di Indonesia
- Ditemukan di Indonesia, Ini 6 Gejala Infeksi HMPV
- Perempuan Berperan Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Digital dan Industri Kreatif
- Catat! Ogah Bermasker Penyebab Covid
- Pangkoarmada III Sebut Bentrokan TNI AL dengan Brimob dapat Diredam
- BKKBN Targetkan Tiap Keluarga Punya 1 Anak Perempuan, Ini Alasannya
- Polri Siapkan 5.784 Posko Mudik Selama Operasi Ketupat 2024
- Editor Metro TV Dibunuh, Pacar Menyesal Tak Turuti Permintaan Ini
- Saat Zulhas Bandingkan Putusan MK Saat Prabowo Dua Kali Kalah Pilpres