Mencekam, Penumpang Ngamuk Pecahkan Jendela Pesawat Saat Penerbangan

Jakarta,quickq中文版 CNN Indonesia--

Seorang penumpang dalam penerbanganFrontier Airlines menuju Houston, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (5/2) mengamuk setelah diminta pindah dari kursinya.

Penumpang pria itu meninju dan menendang kursinya serta memecahkan satu lapis kaca jendela pesawat di tengah penerbangan.

Polisi Houston mengatakan mereka diberitahu bahwa ada "penumpang yang ingin berkelahi di dalam pesawat" penerbangan F9 4856 dari Denver, tetapi menolak menyebutkan nama pria tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wanita di depan pria itu meminta untuk pindah tempat duduk, dan tepat saat dia melakukannya, pria itu mulai menendang dengan keras dan mulai meninju jendela," kata Clark, seperti dilansir Independent. "Dia menakutkan," tambahnya.

Tidak ada polisi atau polisi udara di pesawat, kata Clark, jadi penumpang termasuk seorang veteran militer melompat masuk untuk menahan pria itu, menggunakan tali pengikat dan tali sepatu.

"Mendengar pramugari berjalan menyusuri lorong sambil berteriak, 'Apakah ada yang punya ikat pinggang? Apakah ada yang punya tali sepatu, benar-benar menakutkan,'" kata penumpang lain, Chloe Starcevic kepada Good Morning America.

Penumpang memotret jendela yang pecah dengan noda darah di dekatnya dalam penerbangan. FBI terlibat dalam penyelidikan insiden tersebut, lapor KHOU.

Insiden itu terjadi pada saat pengawasan ketat terhadap kondisi keselamatan dalam sistem penerbangan AS. Minggu lalu, sebuah jet regional American Airlines bertabrakan di udara dengan helikopter Angkatan Darat AS di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington, menewaskan 67 orang.

Beberapa hari kemudian, sebuah jet medis yang membawa seorang gadis yang pergi ke AS untuk perawatan medis jatuh tak lama setelah lepas landas dari Philadelphia, mendarat di kawasan pemukiman yang ramai.

Sementara itu, di Seattle, sebuah jet Japan Airlines menabrak pesawat Delta saat pesawat itu sedang meluncur di landasan pacu. Pejabat federal AS sedang menyelidiki ketiga kecelakaan tersebut.

[Gambas:Twitter]