Rahasia Panjang Umur Sampai 100 Tahun, Ternyata Berkebun
Hidup sehat dan panjang umuradalah impian banyak orang. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menjaga kesehatan dan memastikan tubuh tetap bugar.
Saat ini, pergi ke pusat kebugaran menjadi tren olahraga yang banyak diminati. Namun, tidak semua orang bisa pergi ke pusat kebugaran.
Faktanya, beberapa hobi sederhana justru bisa memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar dibandingkan berolahraga di gym. Salah satunya berkebun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah 20 tahun mengamati orang-orang yang hidup paling lama di dunia, saya bisa mengatakan tanpa ragu bahwa aktivitas fisik terbaik adalah berkebun," kata Dan dalam unggahannya di TikTok @danbuettner.
Menurutnya, berkebun bukan hanya aktivitas biasa, tetapi bisa mengurangi stres dan meningkatkan kebugaran tubuh.
"Mengapa? Karena aktivitas ini melibatkan berbagai gerakan tubuh, menurunkan tingkat stres, dan membuat Anda sedikit kehabisan napas," jelasnya, dikutip dari Surrey Live.
Selain itu, berkebun juga mendorong seseorang untuk tetap aktif setiap hari.
"Karena Anda menanam sayuran sendiri dan ingin melihatnya tumbuh serta menikmatinya, secara alami Anda akan terdorong untuk menyiram, menyiangi, atau memanen setiap hari," lanjut Dan.
Lihat Juga :![]() |
Ia bahkan menyarankan agar siapa pun yang ingin panjang umur mulai berkebun.
"Jika ingin awet muda dan tetap sehat dalam jangka panjang, berkebun. Kita akan bertemu saat Anda berusia 100 tahun," ujarnya.
Bakar banyak kalori
Teori ini juga didukung oleh Kieran Sheridan, seorang fisioterapi yang berbasis di Uni Emirat Arab. Ia menyoroti jumlah kalori yang dapat terbakar saat seseorang menghabiskan waktu untuk berkebun.
"Menurut CDC, seseorang bisa membakar sekitar 300 kalori hanya dengan berkebun selama 45 menit," ungkap Kieran.
Sebagai perbandingan, seseorang dengan berat badan sekitar 63 kilogram dapat membakar sekitar 258 kalori per jam dengan berjalan di atas treadmill pada kecepatan 5,6 km/jam. Jika kecepatannya ditingkatkan menjadi 9,6 km/jam, maka kalori yang terbakar bisa mencapai 680 kalori per jam.
![]() |
Kieran juga menjelaskan bahwa berkebun melibatkan banyak kelompok otot, seperti otot bokong, perut, punggung, kaki, dan lengan. Bahkan, aktivitas menggali tanah dapat membakar lebih banyak kalori karena melibatkan berbagai otot secara bersamaan.
Tapi dia juga mengingatkan agar aktivitas berkebun dilakukan dengan variasi gerakan agar tubuh tidak mengalami ketegangan.
"Anda tidak bisa hanya melakukan satu tugas karena bisa membuat otot tegang. Misalnya, jika hanya menanam dan membawa kantong mulsa, itu dapat menyebabkan cedera atau nyeri tubuh," katanya.
Lihat Juga :![]() |
Sebagai solusinya, ia menyarankan untuk mengombinasikan berbagai aktivitas berkebun. Mulai dari mencabut rumput liar, menyapu, dan merawat tanaman secara bergantian agar tubuh tetap seimbang dan terhindar dari cedera.
Jadi, jika ingin tetap sehat, bugar, dan mungkin hidup hingga 100 tahun, tak ada salahnya mencoba berkebun.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:焦点)
- Penguin Antartika 'Jalan
- 米兰理工建筑学硕士怎么样?
- Bus Terjun ke Jurang di Guci Dalam Penyelidikan Polisi, Kronologi dan Korban Ditelusuri
- Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Batalnya Penerapan Tarif AS
- Masih Buron, KPK Bakal Beratkan Hukuman Ferry Suando
- Dunia akan Kiamat saat Palestina Merdeka, Benarkah?
- Tetap Divonis 3,5 Tahun Penjara, AG Pacar Mario Dandy Ajukan Kasasi
- Pelancong Harus Tahu, Perayaan Nyepi di Bali Sampai Jam Berapa?
- Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
- 10 Langkah Perawatan Rambut ala Korea
- 新南威尔士建筑学研究生申请条件
- 谢尔丹学院排名情况如何?
- Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- Tetap Divonis 3,5 Tahun Penjara, AG Pacar Mario Dandy Ajukan Kasasi
- MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget
- Hotel di Uni Eropa Tak Bakal Lagi Sediakan Sampo Kemasan Botol Plastik
- 3 Tanda Pilek pada Anak yang Perlu Diwaspadai
- Rezim Trump Ngotot, Keputusan Pengadilan Tak Akan Hentikan Negosiasi Tarif AS
- Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
- 萨凡纳艺术与设计学院研究生有什么专业选择?