Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) buka suara terkait kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Upah Minimun Provinsi (UMP). Adapun Anies menerapkan kebijakan asimetris alias tidak sama dalam menetapkan UMP 2021.
Kebijakan asimetris ini memperbolehkan bagi perusahaan yang tidak terdampak Covid-19, UMP 2021 ditetapkan naik 3,27% menjadi Rp4.416.186,548. Sedangkan, perusahaan yang terdampak pandemi boleh menetapkan UMP 2021 sama dengan tahun ini.
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan kebijakan asimetris ini sangat menyulitkan para pelaku usaha karena data perusahaan yang terdampak dan tidak terdampak Covid sangat sulit didapatkan.
Baca Juga: Pengusaha ke Anies Baswedan: Patuhi Titah Menaker!
"Kebijakan DKI asimetris ini menyulitkan karena ini pasti pada saat menentukan mana yang terdampak dan tidak terdampak akan ramai karena nanti untuk melakukan justifikasinya seperti apa dengan kondisi yang seperti ini," ujarnya saat ditemui di Kantor Apindo, Senin (2/11/2020).
Tak hanya sampai di situ, para serikat pekerja pun pasti memiliki pandangan berbeda. Karena bisa saja perusahaan tersebut sebenarnya terkena dampak, namun serikat pekerja justru menganggap perusahaan baik-baik saja.
"Belum nanti serikat pekerjanya secara objektif melihat tidak terdampak, kita bilang terdampak, macam-macamlah," ucapnya.
Selain itu, lanjut Hariyadi, kebijakan ini juga akan menambah beban bagi pengusaha. Karena pengusaha harus mengumpulkan berkas adminsitrasi perusahaannya untuk mengajukan sebagai sektor yang terdampak Covid.
"Tentu ini akan menyulitkan dan menambah beban kita secara administratif," kata Hariyadi.
(责任编辑:时尚)
- Aturan Terbaru Liburan ke Thailand Mulai 1 Mei
- Rekomendasi Kado Natal: Jam Tangan Klasik Pria dan Tips Memilihnya
- Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
- Terkuak! Ini 5 Identitas Anggota KKB Pelaku Pembakaran Sekolah di Pegunungan Bintang Papua
- Syukuran HUT ke
- Merger Grab
- Pilkada DKI 2024, Kaesang Pangarep: Survei Paling Realistis Dengan Pak Anies
- Apa Itu Dobby Syndrome dan Cara Mengatasinya
- Kucing Tertinggal di Bagasi Pesawat hingga Terbawa Terbang 3 Kali
- KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Ketua DPD Gerindra Malut
- Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik
- Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata
- BYD Terancam Diblokir oleh Kementerian Komdigi Pemerintah Indonesia
- Kronologi Helikoper Jatuh di Pecatu Bali, 5 Penumpang Dinyatakan Selamat
- Yang Ancam Penggal Jokowi Mengaku Khilaf
- Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru
- Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
- Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim
- Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
- Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?