Presiden Prancis Macron Ancam Keras Israel Soal Blokade Kemanusiaan di Gaza
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa dirinya siap mengambil sikap yang lebih keras terhadap Israel. Hal ini menyusul masih sulitnya bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Gaza, Palestina.
Macron mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan blokade kemanusiaan yang terjadi dalam wilayah tersebut. Ia mengancam akan melakukan tindakan tegas jika hal itu terus dilakukan oleh Israel.
Baca Juga: Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur Tandakan Keseriusan Prancis Jadi Mitra Kembangkan Ekraf
"Blokade kemanusiaan menciptakan situasi yang tidak dapat dipertahankan di lapangan. Jika tidak ada respons yang memenuhi kebutuhan kemanusiaan dalam beberapa jam atau hari mendatang, maka jelas kami harus memperkeras posisi kolektif kami," ujar Macron, dilansir dari Reuters, Sabtu (31/5).
Macron juga mengisyaratkan kemungkinan penerapan sanksi terhadap Israel. Ia juga kembali menegaskan komitmennya terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan keluar jangka panjang konflik dari Israel-Palestina.
Adapun Israel disebut telah melonggarkan sebagian blokade dan mulai mengizinkan sejumlah kecil bantuan masuk ke Gaza.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Antar Langsung Keberangkatan Presiden Macron ke Singapura
Kementerian Luar Negeri Israel sendiri membantah bahwa mereka menghalangi bantuan, dan menyatakan bahwa pengiriman bantuan tetap berlangsung sesuai protokol keamanan dari Tel Aviv.
相关推荐
- Jangan Kaget, Ketua Lisan Sebut Putusan MK Tak Berlaku untuk Pilkada 2024!
- Usai Irjen Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Tindak Lagi 2 Perwira Polri, Sikap Tegasnya Tak Terbendung!
- Menhub Dudy Buka Suara Soal Isu Merger Grab
- Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu, Lucky Hakim Akan Dipanggil Gubernur Jabar Ridwan Kamil
- Petinggi Sunda Empire Minta Keringanan Hukuman
- Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...
- Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok Rokan
- Hadapi Momen Libur Nataru, Bagaimana Strategi Kemenpar?