JAKARTA,quickq苹果版ios DISWAY.ID- Presiden Jokowi mengaku pertemuannya dengan Surya Paloh untuk menjembatani hubungan dalam segala hal.

"Sebetulnya saya itu hanya menjadi jembatan," kata Jokowi usai meresmikan RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.

Terkait urusan-urusan politik, ia serahkan seluruhnya kepada partai-partai politik di Tanah Air.

BACA JUGA:Binus School Serpong Angkat Bicara Viralnya Geng Tai: Kami Menerima Semua Informasi Tentang Kasus Ini

BACA JUGA:Sirekap K.O Diserang DDOS, Beredar Surat Penundaan Rekepitulasi Suara dari KPU Kota Bekasi dan Kota Tangerang

"Yang penting nanti partai-partai (yang mengurus). Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan politik itu urusan partai," tutur Jokowi.

Menurutnya, pertemuan itu merupakan pertemuan politik biasa.

"Ya pertemuan politik biasa, bicara masalah politik juga biasa," kata Jokowi.

BACA JUGA:Kontribusi Nyata Untuk Negeri, 5 Tahun Terakhir Setoran Dividen dan Pajak BRI ke Negara Capai Rp149,2 Triliun

BACA JUGA:Sosok Legolas Rompies Jadi Sorotan, Putra Vincent Rompies yang Viral Karena Diduga Terlibat dalam Kasus Perundungan di Binus School Serpong

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak perlu mempermasalahkan siapa yang mengundang atau diundang dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, yang terpenting pertemuan tersebut dapat bermanfaat bagi perpolitikan Indonesia.

"Saya kira dua-duanya, tidak perlu lah (tahu) siapa yang undang, nggak perlu. Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara, saya kira yang paling penting itu," kata Jokowi.