RI Sampaikan ke Singapura Cara Terbaik Selesaikan Isu Tarif AS
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong membahas isu-isu perdagangan global yang tengah berkembang.
Pembahasan tersebut terjadi dalam pertemuan keduanya di Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (25/5/2025) usai menghadiri Pertemuan ke-25 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community Council/AECC Meeting).
Baca Juga: BTN IFW 2025 Tunjukkan Pesatnya Perkembangan Industri Fesyen RI
“Saya berharap Indonesia dan Singapura terus meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan. Kerja sama kedua negara selama ini telah berjalan baik. Hal itu turut memperkuat ekonomi kedua negara,” ujar Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Senin (2/6).
Sejumlah isu yang dibahas pada pertemuan tersebut, yaitu inisiatif rencana penyelenggaraan kembali Annual Ministerial Dialogue (AMD) Indonesia-Singapura untuk tahun ini yang direncanakan berlangsung di Labuan Bajo, usulan Future of Investment and Trade Partnership (FIT-P), tarif Amerika Serikat, serta WTO moratorium bea masuk atas transmisi elektronik.
“Indonesia pada prinsipnya mendukung sistem perdagangan internasional yang adil, terbuka, inklusif, dan berbasis pada aturan. Terkait proposal yang diajukan, Indonesia masih memerlukan waktu untuk mempelajari dokumen tersebut secara komprehensif dan berkonsolidasi internal terlebih dahulu,” jelas Mendag Busan.
Terkait isu tarif AS, Mendag Busan menyatakan, pendekatan diplomasi dan dialog konstruktif adalah cara terbaik untuk menyelesaikan perbedaan pandangan dan perselisihan dagang. “Indonesia memilih untuk tidak melakukan retaliasi, namun kami membuka ruang dialog konstruktif dengan AS,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mendag Busan menjelaskan, Indonesia tengah memperkuat ketahanan ekonomi melalui berbagai upaya, antara lain, dengan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk ekspor; diversifikasi pasar ekspor; serta pengamanan pasar dalam negeri melalui optimalisasi instrumen trade remedies.
Sementara itu, Menteri Gan menyampaikan apresiasi atas hubungan bilateral yang telah terjalin dengan kuat dan saling menguntungkan antara Indonesia dan Singapura. Ia menekankan pentingnya sinergi kedua negara dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat integrasi kawasan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
- Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Buah Salak
- Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
- 10 Hari Menjabat, Heru Budi Copot Aprindy yang Baru Tiga Bulan Jadi Dirut MRT Jakarta
- Choi Soon Hwa Jadi Kontestan Miss Universe Tertua di Usia 80 Tahun
- Pengadilan Negeri Vonis 5 Kurir Narkoba Jaringan Lapas 20 Tahun Kurungan
- 6 Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari
- Tiba Dilokasi Debat, Para Capres
- Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi
- Tren Seat Squatting, Orang Semaunya Ambil Kursi Pesawat Penumpang Lain
- Selama Lebih Dari 1 Jam SYL bersama M.Hatta Selesai Diperiksa Polda Metro Jaya
- Jaga Mata Si Kecil, Ini Cara Mencegah Mata Minus pada Anak
- KAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA Turangga
- 7 Turis Asing Keracunan Minuman Alkohol Racikan Hotel Bintang 5
- Daerah Sasaran Operasi Damai Cartenz 2024 di Papua, KKB dan Kelompok Kriminal Politik Target Utama
- Berjalan Kaki atau Naik Tangga, Mana yang Lebih Baik buat Turunkan BB?
- Tabrak Lansia Pejalan Kaki di Jalan MH Thamrin, Sopir TransJakarta Dinonaktifkan
- Survei Ungkap Tingkat Konsumsi Susu di Indonesia Rendah
- Jangan Abaikan Aturan Ini Jika Tak Mau Didenda Rp12 juta di Spanyol
- Korban Penipuan Penjualan Tiket Coldplay Ingin Uangnya Bisa Kembali
- 6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing