Selama Nyepi dan Idul Fitri 2025, Gunung Bromo Ditutup Total
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengambil kebijakan bahwa selama perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri tahun ini, wisata Gunung Bromo akan ditutup secara total.
Langkah penutupan total itu diambil oleh BB TNBTS tak lain untuk menghormati hari besar keagamaan. Hari Raya Nyepi bakal diperingati pada tanggal 29 Maret 2025, sedangkan Hari Raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.
Penutupan total akses akan dilakukan pada 4 pintu masuk kawasan Gunung Bromo. Penutupan berlaku mulai tanggal 28 Maret 2025 pukul 00.01 WIB hingga tanggal 1 April 2025 pukul 23.59 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Penutupan dimulai sejak hari Jumat 28 Maret 2025 pukul 00:00 Wib hingga 1 April 2025 pukul 23: 59 Wib, penutupan dilakukan di seluruh pintu masuk di 4 pintu di Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemoro Lawang Kabupaten Probolinggo, Jemplang Kabupaten Malang, dan juga pintu masuk dari Ranu Regulo Kabupaten Lumajang," jelas Kepala Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani, Selasa (18/3), seperti dikutip Detik.
"Penutupan untuk menghormati dan memberikan kesempatan untuk masyarakat saat menjalankan ibadah Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri agar bisa beribadah secara khidmat dan tidak terganggu aktifitas wisatawan di seluruh kawasan wisata" tambahnya.
Bagi masyarakat yang nantinya berencana mengunjungi Bromo Tengger Semeru, bisa membeli tiket secara online. Hal ini demi memastikan kuota kunjungan pada hari tersebut. Wisata alam Gunung Bromo kembali dibuka pada tanggal 2 April 2025 pukul 00.01 WIB.
"Kami harap warga yang hendak berwisata Gunung Bromo, maka beli tiket melalui online, agar bisa mengetahui kuota kunjungan penuh atau masih ada kuota," kata Septi.
"Dan kami imbau (pengunjung) bawa jaket dan bekal saat di Bromo karena suhunya dingin, dan patuhi aturan yang dikeluarkan BB TNBTS dan tokoh adat Tengger," pungkasnya.
(wiw)(责任编辑:百科)
- Buat Stok Masak Sahur, Cek Cara Bikin Kaldu Tulang Serbaguna
- Suharso Monoarfa Diminta Mundur dari Menteri PPN, Buntut Dicopot dari Ketum PPP
- Namanya Masuk Usulan Calon Pj Gubernur Pengganti Anies, Bahtiar: Mohon Doanya
- Capai 3 Ribu Unit, Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun Lagi Rumah DP 0 Rupiah pada 2026
- INFOGRAFIS: Serba
- Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- Jokowi Sudah Kasih Restu ke Mahfud
- Gak Cuma Bohong, Anies Baswedan Juga Gatot Alias Gagal Total!
- Komptroler New York Tolak Usulan Obligasi Berbasis Bitcoin
- Kronologi Kemaluan Suami Dipotong Istri Siri di Cikarang, Ketahuan Selingkuh
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- Tak Profesional Tangani Kasus Brigadir J, Kapolri Copot dan Mutasi 24 Personel ke Yanma
- FOTO: Pesona Pohon Almond Berbunga di Quinta de los Molinos Madrid
- Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- Soal Jabatan Fungsional TNI, Dwifungsi ABRI Hidup Lagi?
- DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies Baswedan Dan Wagub Riza
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- Bahaya, Asupan Garam Warga RI Lebih dari 2 Kali Lipat Rekomendasi WHO
- Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina