Diplomasi Dagang Melaju, Indonesia dan EAEU Siap Teken FTA
Pemerintah Indonesia memperkuat kerja sama ekonomi dengan blok Eurasian Economic Union (EAEU) melalui pertemuan bilateral antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Eurasian Economic Commission (EEC) Andrey Slepnev, Kamis (29/5), di Jakarta. Pertemuan ini menjadi bagian dari langkah strategis Indonesia dalam menuntaskan perundingan Indonesia–EAEU Free Trade Agreement(I-EAEU FTA) yang telah dimulai sejak Desember 2022.
Pertemuan berlangsung produktif dengan membahas kemajuan signifikan dalam proses negosiasi I-EAEU FTA. Kedua menteri menyatakan bahwa sebagian besar isu strategis, termasuk akses pasar untuk produk unggulan kedua pihak, telah disepakati. Proses kini memasuki tahap finalisasi, dan kedua belah pihak optimistis kesepakatan dapat dituntaskan tahun ini.
“Terwujudnya I-EAEU FTA akan memberikan sinyal positif bagi pasar ekonomi global,” ujar Menko Airlangga, seraya menyebut bahwa kesepakatan ini menjadi fondasi penting dalam membangun kemitraan ekonomi yang lebih dalam antara Indonesia dan kawasan Eurasia.
Baca Juga: RI-EAEU Optimis Perundingan Perjanjian Dagang Kedua Pihak Selesai Tahun Ini
Blok EAEU yang terdiri atas lima negara—Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kirgizstan—dilihat sebagai mitra strategis dengan populasi gabungan mencapai lebih dari 180 juta jiwa. Nilai perdagangan Indonesia dengan EAEU menunjukkan tren positif, dengan total mencapai USD4,09 miliar sepanjang 2024, tumbuh hampir 8% dari tahun sebelumnya.
Menteri Slepnev menekankan keinginan EAEU untuk melakukan diversifikasi perdagangan dengan Indonesia. Ia menyatakan kesiapan membuka dialog langsung antara pelaku usaha kedua belah pihak demi meningkatkan pemahaman potensi kolaborasi.
“Pertumbuhan PDB Indonesia yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir mencerminkan keberhasilan kebijakan yang dijalankan,” ungkap Slepnev. Ia menambahkan, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara-negara anggota EAEU mencapai 4,4%, lebih tinggi dari rerata global, menjadikan kerja sama ini semakin relevan di tengah tantangan perdagangan internasional.
Baca Juga: Pemerintah Gulirkan 6 Paket Stimulus Mulai 5 Juni 2025, Airlangga: Untuk Dorong Perekonomian
Pertemuan ini juga menegaskan pentingnya relasi strategis dalam menghadapi dinamika geopolitik dan ekonomi dunia. “Saya pikir ini menunjukkan bahwa kita adalah good friends and true friends. Jadi, saya pikir itulah gunanya sahabat. Selama turbulence time, kita bisa menyelesaikan negosiasi dan kita bernavigasi ke arah yang sama,” ujar Airlangga menutup pertemuan.
Hadir dalam pertemuan ini antara lain Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono, serta Staf Ahli dan Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto dan Johni Martha.
(责任编辑:知识)
- Jadi Tersangka Baru BTS Kominfo, Anggota BPK Achsanul Qosasi Diduga Terima Rp40 M
- Firli Bahuri Diperiksa bersama 3 Orang Hari ini
- Awas, 5 Kebiasaan Ini BIsa Bikin Bibir Jadi Hitam
- Sidang Perdana Praperadilan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Bakal Digelar 11 Desember 2023
- Kabaharkam Tegaskan Polri Netral Dalam Pemilu 2024: Jika Melanggar Ada Sanksi Hukum!
- Firli Bahuri Diam
- Waspada Bahaya Kekacauan Informasi di Pemilu 2024
- Semangat Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jabar Tegaskan Komitmen Kawal Program Strategis PLN
- Dialami Paus Fransiskus, Apa Itu Infeksi Polimikroba?
- Selama 30 Tahun, Tak Pernah Ada Bagasi yang Hilang di Bandara Ini
- Selama 30 Tahun, Tak Pernah Ada Bagasi yang Hilang di Bandara Ini
- Prabowo Subianto Singgung Usung Anies Nyagub DKI saat Debat Capres Pertama
- 首尔艺术大学留学条件有哪些?
- Firli Bahuri Diam
- Ironis! Kasus Hukum Jadi Sorotan Dunia, Baiq Nuril Minta. . .ke Jokowi
- 美国版“大众点评”Niche发布2025最佳大学排名!
- 超硬核,全球顶尖院校双学位交互设计硕士项目含金量爆炸!
- 韩国大学室内设计专业怎么样?
- Pengalaman Inspiratif Politik Prabowo Subianto: Dari Panggung Militer ke Politik Indonesia
- Respons Jokowi Usai Ketua KPK Jadi Tersangka Pemerasan Eks Mentan SYL