Jokowi Bagi
时间:2025-06-15 14:29:44 出处:探索阅读(143)
JAKARTA,quickq会员充值 DISWAY.ID -Presiden Joko Widodo kembali melakukan aksi bagi-bagi sepeda pada kegiatan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) di Istora Senayan, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Awal mulanya Presiden Joko Widodo atau Jokowi melontarkan sebuah pertanyaan di sela-sela pidato sambutannya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi dan Kaesang Pangarep Hadiri Rapimnas Samawi
Presiden Jokowi menanyakan maksud dari kalimat 'Jauh di mata, dekat di hati' dan menawarkan sebuah sepeda bagi yang bisa menjawab pertanyaannya tersebut.
"Saya ingin ada yang maju ke depan. Silahkan tunjuk jari. Sebentar, ini ada pertanyaan, silahkan tunjuk jari kalau ada yang bisa menjawab," ujar Presiden Jokowi kepada seluruh kader SAMAWI.
"Jauh di mata, dekat di hati. Yang bisa jawab, saya beri sepeda," lanjut Jokowi yang disamput dengan sorakan kader SAMAWI.
Kemudian majulah salah kader SAMAWI yang ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi. Dia bernama Hening Astuti
"Assalamu'alaikum, nama saya ibu Hening Astuti dari Sragen," kata Hening Astuti kepada Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Pimpinan KPK Diduga Peras Syahrul Yasin Limpo, Polisi Selidiki Foto Firli Bahuri Bertemu SYL
Mendengar nama ibu tersebut, Presiden Jokowi pun langsung meminta jawaban atas pertanyaan yang diberikannya dan Hening Astuti menjawab, "Jawabannya simpel, pak Jokowi jawabannya. Matur suhun (Terima kasih),".
Lalu Presiden Jokowi pun menanggapj jawaban Hening Astuti dan mengatakan bahwa jawaban yang berikan yang itu belum tepat.
"Menurut ibu mungkin benar, menurut saya salah, silahkan kembali," kata Presiden Jokowi.
Hening Astuti pun langsung kembali ke tempat duduknya. Begitu pula dengan kader SAMAWI bernama Imam. Dia mendapatkan kesempatan untuk menjawab, namun jawaban yang dilontarkannya itu salah.
BACA JUGA:Satu Keluarga Gowa Tewas Dibantai Buntut Poliandri, Terungkap Kronologi Hingga 6 Pelaku Ditangkap
- 1
- 2
- »
上一篇: Kasus Korupsi BTS Disorot Anies Baswedan: Bukti Hukum Tidak Pandang Kawan
下一篇: Kejagung Kaji UU BUMN Baru Soal Direksi dan Komisaris Bukan Penyelenggara Negara
猜你喜欢
- Harapan Keluarga Saat David Ozora Kembali Sekolah: Memorinya Dikuatkan Lagi
- China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump
- Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!
- Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
- Dikabarkan Gabung ke Partai PPP, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
- Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja
- India Ketar
- PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- Prabowo Bakal Bangun 200 Sekolah Rakyat, 1 Sekolah Berisi 1000 Murid